Posts

Penantian

Image
Penatian tak semenyeramkan yang kamu bayangkan bung? katamu pada dirimu sendiri di saat hatimu dipenuhi rasa percaya diri. Hingga pertanyaan-pertanyaan itu datang, mendesak dan menajam. Hingga semuanya melihat dari sudut mata yang paling menyeramkan seolah mereka akan menelanjangimu dengan tanya yang tak sanggup kau jawab. Hingga perlahan temanmu satu persatu melangkah menuju taqdirnya dan kamu mulai merasa menetap tak berjalan dari yang semestinya, kamu diam dari tempat mu merasa yakin dan kini kau di hinggapi rasa percaya diri akan keyakinanmu sendri. Lalu keberanian itu luruh, dan dipenuhi bayang-bayang tanyamu sendiri Kamu berlari dari apa yang kamu fikirkan sendiri  Dan akhirnya kamu menyerah, agar taqdir itu berjalan sendiri

Pesan-Pesan yang tidak Sampai

Image
Apa aktivitasnya hari ini nda? Pertanyaan yang berkali-kali kamu lontarkan sesampainya kamu dirumah. Pertanyaan yang tidak terlalu menarik untuk di tanyakan,  walaupun begitu tetap kamu sampaikan entah itu yang keberapa kali nya. Perempuanmu mulai menceritakan aktivitasnya dari A sampai Z. Sampai kamu pun bosan mendengarnya tapi itulah caramu membuat hatinya berbunga-bunga setiap harinya. Karena kamu tahu perempuanmu itu belum terbiasa dengan aktivitasnya yang baru. Kamu tahu perempuanmu itu yang dulunya menghabiskan waktunya seharian untuk diluar kini harus belajar agar terbiasa didalam rumahmu. Sebab itu kamu membahagiakan nya dengan terus bertanya tentang dirinya,  Itulah caramu. Walaupun kadang masih kamu temukan ia terisak menahan tangisnya sebab kekhawatirannya. Itulah perempuanmu

Karena ingin membawa kita pada jalan yg banyak

Image
Nyatanya semua ingin, harap yang kita hadirkan tidak serta merta terwujud begitu saja. Ada banyak jalan yg harus kita lalui semisal kegagalan, cacian pun ke stagnan an (bahasa sesuka hati) tapi begitulah hidup. Adanya semua itu hanya untuk menguji diri kita.  Selamat bertemankan ujian pun kenaikan 

Penerimaan

Image
Pernah sebelumnya kita mendapati hati kita seluas samudera, memaafkan setiap orang yang melukai, menerima setiap masukan dan menjadi orang yang baik sekali. Tapi ada saatnya hati kita sempit sesempit-sempitnya, jangankan memaafkan mengakui kebaikan yang ada setiap yang orang bicarakan seperti keburukan. jelas ini bukan orang lain yang tidak baik tapi hati mu yang sedang tidak baik-baik saja. Semoga Allah tetapkan hati kita dalam kebaikan yang banyak dan Allah bersihkan hati kami dari penyakit hati yang ada. yang tertimbun sejak dulu, Aku buka kembali.

RINDU

Image
Jangan rindu, berat. Biar ia berdebu saja, kita takkan kuat. Tersebab itu akan aku ajarkan bagaimana mengurai rindu, memecahnya menjadi bagian yang tak berbilang. Hingga aksara tak lagi terbaca. Kau tahu tuan, rindumu belum seberapa dengan rinduku yang telah berdebu sejak dulu. Sedang temu takkan sanggup menghilangkannya ia hanya melipatgandakan rindu dalam ruang hati yang tak bertuan. Hanya lirih doa-doamu dan ucap sujud yang bisa mengobati rindumu. Rindumu masih dimiliki Tuhanmu bukan? Mintalah kepadanya agar rindumu segera bertepi. Antara senja dan malam, Di rumah yang beberapa saat tak lagi aku tempati Aku menujumu

Samudera Pernikahan

Image
Janganlah menikah karena mencari aman Terlebih nyaman Tapi berusahalah menikah karena Iman Agar Syurga terasa lebih dekat bersamanya. Selamat mengarungi samudera rumah tangga yang tiada bertepi (suatu hari nanti) katamu pada dirimu sendiri

Titik

Image
Aku ingin menjadi tempat berhentimu, Bukan berlari mu. Maka ketika pernyataan itu kamu ungkapkan aku memilih memutuskan untuk tidak. Aku ingin jeda, agar kita sama-sama menyadari ini yang di inginkan atau hanya karena kita sedang berada di titik yang sama. Hingganya aku merasai bahwa aku sedang tidak baik-baik saja. Sedang kamu sepertinya tidak.